Beda Flannel dan Felt

Gambar diambil dari Elsenovi Handicraft

Sekarang sedang booming hiasan/asesori dari felt ya. Saat pergi ke toko perlengkapan menjahit, saya melihat banyak ABG dan ibu-ibu muda belanja felt.

Sebagai orang yang memang sekolah di bidang perkainan *tsaaah*, saya sebenarnya tahu bahwa saya telah menyebut hal yang salah untuk kain felt, namun jika saya membeli dengan menyebutkan "Beli kain felt", penjualnya bingung. Jadilah saya ikut arus salah demi memudahkan saya berkomunikasi dengan penjual.

Telah terjadi kesalahan dalam penyebutan felt, mereka menyebut felt dengan flannel. Ya mungkin ini termasuk dalam kategori salah kaprah, yaitu kesalahan yang telah sering digunakan sehingga orang menganggap hal itu benar.

Felt adalah kain dengan permukaan berbulu dan lebih kasar dari flannel. Felt tirasnya (sebutan untuk serat pada kain) tidak akan berserabut keluar jika dipotong. Felt sering digunakan untuk aplikasi pada baju anak atau dibuat untuk kerajinan tangan.
Ini adalah contoh felt yang saya gunakan untuk bros

Contoh bros dari felt

Tumpukan felt
Gambar diambil dari Elsenovi Handicraft

Sedangkan flannel adalah kain lembut dengan serat berbulu halus yang kerapatan tenunannya tak serapat felt. sering digunakan untuk selimut, bedong atau baju bayi.
Di Amerika, flannel sering digunakan untuk bahan kemeja. Biasanya bermotif kotak-kotak yang khas.

Contoh flannel
Gambar diambil dari sini

Contoh flannel
Gambar diambil dari sini

Mungkin jika membaca definisi felt dan flannel agak sulit ya membedakannya, namun saya yakin jika telah melihat contoh atau gambarnya, kini tak sulit lagi untuk membedakan keduanya.

Nah, sekarang pembaca tahu kan beda felt dan flannel.
Sekarang jika membeli kain felt, saya tetap menggunakan kata "felt" dahulu, jika penjualnya tak mengerti, baru saya bilang "flannel", sambil menerangkan bahwa sebutan flannel itu salah. Ribet ya?, gak juga sih, setidaknya kita tak lagi ikut dalam rombongan salah kaprah, hehehe