Soal sakit saat sakaratul maut ini hanya diketahui oleh orang yang tengah mengalaminya saja.
Sakit yang tak sebanding dengan sakit yang pernah diderita manusia selama hidupnya.
Wahai diri, tak ada yang paling pasti di dunia ini kecuali kematian. Dia datang dengan paksa, tak memberi pilihan. Namun yang Maha Menggenggam Kehidupan begitu pemurah, memberi kesempatan seluas-luasnya kepada kita untuk memilih cara “hidup” setelah mati sesuai dengan keinginan kita.
Apakah setelah perjuangan berat sakaratul maut kita akan mendapatkan kenikmatan yang tak terbayangkan, atau justru terjerembab dalam siksa yang lebih dahsyat?
Jawabnya ada dalam setiap detik hidup kita di dunia.
Wallahu’ alam
Kalo di Bali tergantung karmanya selama hidup mbak
BalasHapusmau jadi baik ya harus berbuat baik
Mungkin gitu ya..
kalo ngga salah