Kangen

-->



Pernah merasa kangen atau merindukan seseorang?. Saya sering . Kangen pada teman, saudara atau kangen mengalami peristiwa-peristiwa yang sudah lampau.
Kangen dalam khazanah bahasa yang saya ciptakan sendiri (jadi kalo gak sesuai dengan Kamus Besar Bahasa Indonesia, ya harap maklum), adalah : Rasa ingin mengulang suatu peristiwa yang pernah dialami atau ingin berjumpa dengan seseorang.
Kangen merupakan sensasi alami yang muncul karena adanya rasa gembira saat mengenang satu peristiwa atau mengenang seseorang.
Kangen itu kadang perlu diketahui, namun ada juga kangen yang lebih baik tidak diketahui orang lain.

Menurut saya, kangen adalah suatu hal yang misterius.
Seringkali saya lebih menikmati sensasi kangen daripada berjumpa atau berusaha mengulang kembali peristiwa dengan orang yang saya kangeni.
Kangen itu jujur, dia muncul dengan sendirinya tanpa melewati kebohongan atau kepura-puraan.
Maka berbahagialah orang-orang yang dikangeni, dan jadikanlah orang lain bahagia dengan rasa kangenmu.
Obat kangen itu apa?, berjumpa?, bisa jadi, namun terkadang kangen hanya mampu terobati dengan menghadirkan sosoknya dalam imajinasi kita.
Saya sering sekali kangen dengan Almh mama. Mendatangi makamnya ternyata tidak mampu menghalau rasa merindu itu. Maka saya menggunakan imajinasi, mengenang saat Almh terbaring sakit, saat saya menyuapinya, membersihkan tubuhnya, yang semua itu di lakukan di tempat tidur, mengenang kembali binar mata dan senyum beliau.
Dengan berimajinasi kita mampu menghadirkan sosoknya tanpa harus diwakili oleh benda sebagai kenangannya.

Saya bahagia bisa menyatakan kangen dan mempunyai rasa kangen, karena  kangen adalah sinyal bahwa cinta masih bekerja. Pertanda bahwa hati kita belum membatu.
Maka nikmatilah kangen sebagai suatu anugerah, sebagai rasa.
Kangen menyimpan banyak kisah, di dalamnya teramu indah dan pilu.

Wallahu a’lam bishshawab

*Tulisan ini saya buat, pukul 1.22 dini hari, saat rasa kangen saya pada Almh mama tak lagi terbendung, tangis pun tak mampu mewakili rasa kangen yang mendesak dada .
Hormatku pada beliau, mama, perempuan biasa namun cintanya luar biasa.
Semoga Allah senantiasa melapangkan kubur beliau, memberikan kenyamanan dalam alam barzakh dan semoga anak-anak beliau mampu menjadi tabir bagi beliau dari panasnya api neraka. Aamin*



2 komentar:

Copyright @ Elsenovi Menulis | Fluzu theme designed by Pirawa