Belajar Dari Ketabahan Bunda Hajar

**Bunda Hajar tak pernah membayangkan jika harus berlari berkali-kali antara bukit Shafa dan Marwah untuk mendapatkan air**

Setelah melintasi gurun tandus di Makkah, berhentilah nabiyullah Ibrahim di bawah sebuah pohon. Saat menyadari Ibrahim beranjak bersama untanya, Hajar tersentak. tidak mungkin suaminya tega meninggalkan dia dan anaknya di tengah gurun pasir yang tandus.
"Suamiku, apakah ini perintah Allah?", Ibrahim mengiyakan.
"Bertawakallah kepada Allah yang telah menentukan kehendakNYA, dialah yang memerintahkanku membawamu kesini dan DIA yang akan melindungimu di tempat yang sunyi ini. sungguh jika bukan perintah dan wahyuNYA, tidak sekalipun aku tega meninggalkanmu disini bersama putra yang sangat kucintai ini. Percayalah wahai Hajar, Allah Yang Maha Kuasa tidak akan menelantarkanmu berdua tanpa perlindunganNYA. Rahmat dan barakahNYA menyertaimu selamanya, Insya Allah."

Mendengar ucapan Ibrahim, sadarlah Hajar bahwa tidak ada yang bisa dia lakukan kecuali taat.
Hingga kisah fenomenal tentang fatamorgana yang membuat Hajar berlari berkali-kali antara Shafa, dan Marwah. Meski kelelahan fisik mendera ia tetap yakin Allah akan menolongnya.
Singkat kisah Allah menolongnya, dengan memunculkan air dan menjadikan wilayah itu berkembang pesat.

Dari kisah yang tiada tandingannya itu Allah memberi pelajaran kepada hamba-hambaNYA melalui seorang manusia biasa.
Surga Allah memang tidak murah, maka jika ada yang sedang diuji kesabaran dan ketabahannya mari kira berkaca pada kisah Hajar. Walau yakin akan ditolong Allah, namun tak henti berikhtiar. Dan ternyata Allah menolong bukan dari tempat yang diikhtiarkan melainkan dari arah yang tidak disangkannya.

Wallahu'alam

2 komentar:

  1. wow.. merinding gila!!!!

    inspiring...

    nek enek wektu, tak gawekno header mbak..

    BalasHapus
  2. makasih mas Ndop..header itu juga dibikinkan teman, tapi pas templatenya kurubah, jd gak matching :(

    BalasHapus

Copyright @ Elsenovi Menulis | Fluzu theme designed by Pirawa