Andai Wanita Bisa Lebih Hemat

Mubadzir sepertinya telah menjadi budaya kita. Coba perhatikan, berapa banyak tamu yang tak menghabiskan makanan saat di pesta, walau hanya sekerat daging. Apalagi jika Lebaran, banyak sekali makanan yang terbuang percuma, begitu banyak minuman, makanan maupun kue yang disisakan oleh para tamu.
Sepele mungkin, hanya sekerat daging atau setengah gelas air mineral yang terbuang.
Namun hitungan matematika tidak mengatakan sepele.
Mari kita berhitung : Jika segelas air mineral seharga Rp 1000, 
maka setengah gelas = Rp500 
jika tamu yang datang sebanyak 5 orang, maka = 5 x Rp. 500 = Rp2500 telah terbuang percuma hanya untuk minuman.
Jika separuh penduduk Indonesia yang berjumlah 200 juta jiwa melakukannya, maka uang yang terbuang sia-sia adalah 100.000.000 x Rp 500 = Rp 500.000.000.000. 

Suatu jumlah yang sangat besar, bisa untuk membangun beberapa sekolah maupun rumah sederhana bagi para penghuni kolong jembatan.

Itu baru setengah gelas air mineral, bagaimana dengan sesendok nasi, sekerat daging, sepotong kue, apalagi sehelai baju yang menumpuk di almari kita, tak terpakai. Dan masih banyak lagi kemubadziran yang lazim kita temui di tengah masyarakat (atau bahkan kita sendiri melakukan?)

 Negara kita kaya sumber daya alam, tanah subur, namun rakyatnya kelaparan dimana-mana, tak ada tempat bernaung, salah satu penyebabnya adalah budaya mubazir yang terjadi di segala lini, dari yang kecil hingga yang besar.
Mari kita sebagai wanita, yang diamanahi Allah untuk menjadi sekolah pertama bagi anak-anak kita, mulai sekarang belajar untuk tak lagi mubadzir.
Sekecil apapun perbaikan yang kita lakukan jika dikerjakan terus menerus maka akan menjadi kebiasaan. Mari kita melakukan kebiasaan baik.


""  "Sesungguhnya orang-orang yang mubadzir itu adalah saudara setan, dan setan itu sangat ingkar kepada Tuhannya" (QS :Al-Isra : 27)
"

Wallahu'alam

5 komentar:

  1. Susahnya mbak
    kita bisa menghitung di atas kertas
    tapi kalo udah belanja jadi ngitung di kasir
    :D

    BalasHapus
  2. tang... itang.. itung. Tang ...itang... itung....
    Itung Utang, utang diitung.

    BalasHapus
  3. .....Mari kita sebagai wanita.....
    aku pria, gimana dong? :D

    BalasHapus
  4. @bang budiawan & Early>haiyaaaaa..kan blog ini kutujukan utk mencerdaskan wanita...makanya gak nyebut pria....walau sebenarnya utk semuanya...demi anak cucu dan Indonesia lebih baik...haiyaaaaaaaaaaa

    BalasHapus

Copyright @ Elsenovi Menulis | Fluzu theme designed by Pirawa