Rela(wan)

"Buat apa sih kamu melakukan itu?", "Akh kamu aja gak pinter internet!", "Emang kamu bisa ngajari adsense?" ........semua itu adalah beberapa pertanyaan (atau penghinaan ya?)yang pernah ditujukan pada saya tentang aktifitas saya membantu teman-teman di komunitas untuk menyebarkan kepada khalayak cara berinternet secara sehat.

Hehe..setiap niat baik tidak selalu mendapat sambutan baik kok. Saya tahu banget itu, untuk itu saya gak merasa dongkol (walaupun pengen mbandem panci ke arahnya), karena saya tahu (banget) jika saya berniat baik karenaNYA dan bekerja dengan maksimal, maka saya pasti akan mendapatkan pujian dariNYA. Jangankan saya (yang hanya membantu teman-teman saya yang lebih pandai tentang internet), yang jadi relawan saat Merapi meletus pun banyak yang melihatnya sebagai tindakan bodoh setor nyawa.
Saat membaca buku yang dirangkum oleh temanku Anazkia , yang berjudul Relawan Merapi aku mendapati kalimat "Sebelum melangkah, semua resiko terbesar hingga terkecil diperhitungkan dengan penuh pertimbangan dengan disertai skenario-skenario.."

Untuk itu wahai teman, tak perlu berkecil hati dengan semua komentar-komentar miring (yang hanya melemahkan kita)...teruslah maju jika kita yakin bahwa itu adalah sebuah niat baik.

Wallahu' alam

3 komentar:

  1. Wuih, ada nama Anaz huehehehe

    BalasHapus
  2. Tidak semua kebaikan diterima dengan baik, yah, Mbak? Maaf yo, nek Anaz kalau becanda keterlaluan

    BalasHapus
  3. @Anaz>u're one of my inspirator say , aku pemaaf kok..terlihat kan dari bodi imoedku (gak da hubungannya)

    BalasHapus

Copyright @ Elsenovi Menulis | Fluzu theme designed by Pirawa