Sok Tahu

Beberapa hari yang lalu saya pergi ke luar kota. Sehari sebelumnya berangkat, saya bertanya pada salah seorang karyawan saya, seberapa lamakah saya sampai ke kota tujuan saya?, ke arah manakah saya nanti menujunya?. Dengan yakin dia menjawab, "Hanya 1 jam kak, berangkatnya ke arah Jln Harapan Raya". Maka saya pun mempersiapkan diri berdasarkan informasi tersebut. Keesokan harinya saya menuju studio jahit yang saya kelola, dengan pertimbangan, kasihan teman saya yang bertindak sebagai supir harus menjemput saya dari rumah yang arahnya berseberangan dengan arah tujuan kami. Untuk itu saya minta dijemput di studio jahit yang jaraknya tak jauh dari rumah "pak supir". Eh ternyata info dari karyawan saya itu salah semua. Jarak yang kami tempuh sekitar 3-4 jam, lalu arah tujuan kami ternyata melewati rumah saya....hudffff capek deeehhh!!. Kalau begitu ngapain saya harus capek-capek mengendarai motor ke studio jahit yang jaraknya cukup jauh dari rumah saya.
Sepulang dari luar kota, saya tanya kepada karyawan tersebut, mengapa dia mengatakan hal yang salah?..dengan entengnya dia menjawab, "Saya asal aja menjawabnya Kak".



Orang yang tidak tahu namun sok tahu memang suka memunculkan rasa jengkel dan merugikan bagi orang lain.Seperti halnya kasus saya diatas.
Selain itu perilaku sok tahu juga memunculkan rasa kasihan. Kasihan jika dia sadar, lalu malu hati.
Tetapi jelas masih mending kalau orang yang sok tahu ini berpikiran terbuka dan berhati lapang, sehingga begitu diberi tahu bisa menyadari kekeliruannnya dan memperbaiki diri.

Perilaku sok tahu dapat menghilangkan kepercayaan orang pada kita, meruntuhkan kredibilitas kita.
Jika orang sudah tak percaya pada kita, apalagi yang dapat kita lakukan?. Omongan kita tak lagi dipercaya. Alih alih kita akan mendapat pujian sebagai orang pandai yang tahu banyak informasi, kita malah akan di cap sebagai pembual.
Tak mengapa kita mengatakan "Tidak tahu" jika kita memang tak mengetahui. Ketidaktahuan kita bukanlah cermin kebodohan kita, namun memang kita belum mendapatkan informasi tersebut. Dengan mengatakan kita tidak tahu, maka selayaknya kita akan mencari tahu dari sumber yang dapat dipercaya.

Jangan mempermalukan diri dengan perilaku sok tau, untuk itu mari kita terus menggali informasi, meng-update informasi, sehingga keberadaan kita bisa membantu orang lain untuk mendapatkan info dengan benar.

Wallahu'alam

3 komentar:

  1. betull dan sok tau terkadang bisa menciptakan sebuah fitsnah ... :D

    BalasHapus
  2. yow yow yow miss... ini identitas nanda :D

    BalasHapus

Copyright @ Elsenovi Menulis | Fluzu theme designed by Pirawa